"Resmi! Inilah Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Pasca Pemberlakuan Pembatasan Pertalite Mulai 1 Oktober 2024"
PERTAMINA
Foto: Dok: Pertamina
BAUABAU,SULAWESI TENGGARA- Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi ESDM, mengungkapkan bahwa pemerintah masih terus mengkaji secara mendalam kriteria dan mekanisme penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran. Artinya, hingga saat ini belum ada kepastian penuh mengenai siapa saja yang berhak menerima subsidi tersebut.
“Kita masih dalami. Masih didalami sampai siap operasional. Saya enggak bisa ngomong waktunya,” ujarnya, Rabu 18 September 2024.
Meski belum bisa memastikan waktu pelaksanaannya, ia memastikan penyaluran BBM bersubsidi yang ditargetkan pasti akan terealisasi.
Sejauh ini penyaluran BBM bersubsidi belum berjalan sesuai rencana.
“Jadi dong. Kalau enggak gimana? Kita untuk menuju idealnya adalah subidi langsung. Idealnya sampai ke sana (subsidi langsung), nanti yang disubsidi orangnya, harganya sama. Itu targetnya yang sangat ideal,” ucapnya.
Ia mengatakan, pemerintah sedang mengkaji kategori kendaraan yang berhak mendapat subsidi BBM, antara lain angkutan sewa khusus (ASK), ojek, dan taksi online.
Ojek dan ojek internet merupakan kendaraan milik pribadi sehingga nomor kendaraannya berwarna hitam.
Berbeda dengan kendaraan umum berpelat kuning yang mendapat subsidi BBM subsidi. Terkait dengan angkutan umum online yang menggunakan sistem ASK, saat ini sedang dilakukan kajian mendalam mengenai mekanisme validasinya. Angkutan umum konvensional biasanya berwarna kuning, sementara kendaraan dengan sistem ASK berwarna hitam, sehingga perlu dipikirkan bagaimana proses validasinya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah berencana memberlakukan pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober 2024. Kebijakan ini akan diatur melalui peraturan menteri (Permen).
“Ya memang ada rencana begitu (diterapkan 1 Oktober 2024). Karena begitu aturannya keluar, permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi,” ujar Bahlil di Kompleks Parlemen, Jakarta bulan lalu.
Dia menuturkan, kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi perlu segera dilakukan karena konsumsinya masih banyak yang tidak tepat sasaran.
Ia mengakui banyak kendaraan mewah yang menggunakan BBM subsidi. “Iya lah (orang kaya tak boleh konsumsi), kan BBM subsidi untuk yang berhak menerima. Yang berhak menerima subsidi itu kan masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” ucapnya.
Mengutip dari Tribunnews.com pada Jumat, 20 September 2024, berikut adalah daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 September 2024.
Jakarta
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter
Dexlite: Rp 14.050 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
Pertamax Green: Rp 13.650 per liter
Aceh
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter
Dexlite: Rp 14.050 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
Sabang
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 11.900 per liter
Pertamax Turbo: –
Dexlite: Rp 12.900 per liter
Pertamina Dex: –
Sumatera Barat
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 13.550 per liter
Pertamax Turbo: Rp 15.100 per liter
Dexlite: Rp 14.700 per liter
Pertamina Dex: Rp 15.200 per liter
Sumatra Utara
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 13.250 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter
Sumatra Selatan
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 13.250 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter
Provinsi Riau dan Kepulauan Riau
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 13.550 per liter
Pertamax Turbo: Rp 15.100 per liter
Dexlite: Rp 14.700 per liter
Pertamina Dex: Rp 15.200 per liter
Batam
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.400 per liter
Pertamax Turbo: Rp 13.700 per liter
Dexlite: Rp 13.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 13.800 per liter
Jambi
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 13.250 per liter
Pertamax Turbo: Rp1 4.800 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter
Bengkulu
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 13.550 per liter
Pertamax Turbo: Rp 15.100 per liter
Dexlite: Rp 14.700 per liter P
Pertamina Dex: Rp 15.200 per liter
Bangka Belitung
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 13.250 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter
Lampung
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 13.250 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter
Banten
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter
Dexlite: Rp 14.050 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
Pertamax Green: Rp 13.650 per liter
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter
Dexlite: Rp 14.050 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
Pertamax Green: Rp 13.650 per liter
Bali
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter
Dexlite: Rp 14.050 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
Pertamax Green: Rp 13.650 per liter
NTB
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter
Dexlite: Rp 14.050 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
Pertamax Green: Rp 13.650 per liter
NTT
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter
Dexlite: Rp 14.050 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
Pertamax Green: Rp 13.650 per liter
Kalimantan Barat, Kaliamantan Tengah, Kalimantan Timur
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter
Pertamax: Rp 13.250 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter
Kalimantan Selatan, Kaliamantan Utara
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax Turbo: Rp 15.100 per liter
Pertamax: Rp 13.550 ribu per liter
Dexlite: Rp 14.700 per liter
Pertamina Dex: Rp 15.200 per liter
Sulawesi
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter
Pertamax Rp 13.250 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter
Maluku, Maluku Utara
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax Turbo: –
Pertamax Rp 13.250 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: –
Provinsi Papua
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter
Pertamax Rp 13.250 per iiter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: –
Provinsi Papua Barat, Papua Barat Daya
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax Turbo: –
Pertamax Rp 13.250 per liter
Dexlite: Rp 14.400 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter
Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax Turbo: –
Pertamax Rp13.250 per liter
Dexlite: Rp14.400 per liter
Pertamina Dex: –