
Jakarta — Siapa yang menyatakan sikap tegas terkait hubungan diplomatik dengan Israel? Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, yang memberikan tanggapan terhadap sikap pemerintah Indonesia yang tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel(Apa) selama negara tersebut masih menjajah Palestina.
Kapan pernyataan itu disampaikan? Hal itu disampaikan Anwar dalam keterangan tertulis pada Kamis (29/5), menanggapi situasi terkini menyusul pernyataan Presiden Prabowo Subianto.
Di mana pernyataan tersebut menjadi sorotan? Hal ini mencuat dalam konteks diplomasi Indonesia yang ditegaskan dalam forum internasional, termasuk saat Presiden Prabowo memberikan keterangan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (28/5).
Mengapa Indonesia menolak hubungan diplomatik dengan Israel? Karena menurut Anwar, hal itu tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan serta bertentangan dengan alinea pertama pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
Bagaimana syarat hubungan diplomatik bisa dibuka? Anwar menjelaskan bahwa Israel harus terlebih dahulu menghentikan penjajahan atas tanah Palestina dan mengakui kemerdekaan penuh Palestina, serta bertanggung jawab atas tindakan genosida dan kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukan.
Sementara itu, apa sikap Presiden Prabowo? Ia menyatakan bahwa Indonesia siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel hanya jika kemerdekaan bagi Palestina telah terwujud, dalam kerangka solusi Two State Solution, dan pengakuan atas kedaulatan kedua negara.
Sumber : CNN INDONESIA https://www.cnnindonesia.com Jumat, 30 Mei 2025 07:21 WIB