Menyoroti Dugaan Penimbunan BBM Bersubsidi di Amoito Konsel: Antara Sopir Truk, SPBU, dan Masyarakat yang Menjerit
BAUBAU, SULAWESI TENGGARA- Ratusan pengemudi truk kesulitan mendapatkan bahan bakar solar (BBM) bersubsidi di stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Amoito, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (20/6/2025).
Hal ini terjadi karena puluhan pengendara menilai belum ada tindak lanjut dan pengambilan keputusan dari pemangku kepentingan terkait dugaan penimbunan bahan bakar oleh pemilik SPBU.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang sopir truk bernama Bahtiar. Menurut dia, pengisian bahan bakar di SPBU Amit dibatasi sebanyak 29 liter.
“Manajemen SPBU Amito membatasi pengisian bahan bakar maksimal 29 liter,” kata Bahtiar saat ditemui, Kamis, 20 Juni 2024.
Bahtiar juga menjelaskan, berdasarkan aturan yang sesuai dari Surat Keputusan (SK) Pemerintah Provinsi Sultra, seharunya setiap pengisian itu sebanyak 140 liter sekali mengisi. Tetapi anehanya pihak SPBU malah membatasi.
"Kami juga minta 40 liter ke supir, tapi pihak SPBU tidak memberikannya. Meski begitu, kami ajak negosiasi agar bisa kami serahkan ke SPBU Amito," tutupnya.