Antrian SPBU Meningkat, Dinas ESDM Identifikasi Kenaikan Konsumsi BBM Sebagai Pemicu

9/21/20241 min read

Antrean kendaraan di salah satu SPBU Kota Kendari. Foto: (Kendari Pos)

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara, Ir. Andi Azis, saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa antrean yang terjadi di hampir semua SPBU disebabkan oleh peningkatan konsumsi BBM di sektor transportasi, serta aksi panic buying yang dipicu oleh berbagai isu tidak benar.

Andi Azis menyatakan bahwa berdasarkan hasil koordinasi bersama, PT Pertamina telah meningkatkan pasokan BBM guna mengurangi antrean di berbagai SPBU.

Dikatakan bahwa penambahan pasokan BBM di 15 SPBU di kota Kendari bertujuan untuk mengurai serta mengatasi masalah antrian.

Dinas ESDM Sultra mengimbau masyarakat agar tetap tenang karena stok BBM saat ini dalam kondisi aman. Jika terjadi kekurangan, PT Pertamina akan terus memantau dan mengatasi situasi tersebut dengan cepat.

Lebih lanjut, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara menjelaskan bahwa saat ini PT Pertamina tengah melaksanakan sosialisasi terkait penerapan barcode yang akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Selain itu, dia menambahkan bahwa masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat diimbau untuk segera mendaftar melalui situs www.subsiditepat.mypertamina.id

Dia juga menjelaskan bahwa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, penyaluran BBM hanya boleh dilakukan di dua lokasi resmi, yaitu SPBU dan Pertashop. Oleh karena itu, jika ada distribusi BBM di luar kedua tempat tersebut, dapat dipastikan bahwa hal tersebut ilegal dan merupakan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.

"Karna penyaluran BBM hanya di lakukan oleh SPBU dan pertashop sekiranya BBM yang sudah terdistribusi jangan di jual kembali kalaupun ditemukan ada penyalahgunaan yang di jumpai di lapangan kami berharap agar masyarakat bisa mengadukan hal tersebut di 135 call center PT Pertamina," pungkas dia

Get in touch

ADDRESS

Jl. Wa Ode Wau No. 54 A